Senin, 26 Desember 2011

GENERASI MUDA PERLU TAU TENTANG AIDS

PANGKALPINANG - Pentingnya informasi terkait bahaya dan pencegahan virus Human immunodeficiency virus (HIV) is a lentivirus (a member of the retrovirus family) that causes acquired immunodeficiency syndrome (AIDS), Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Pangkalpinang memberikan sosialisasi HIV/AIDS terhadap 50 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Citra Delima Selasa (6/11) kemarin. Hadir sebagai pembicara pada sosisalisasi ini, Wakil Walikota (Wawako) Pangkalpinang dan juga sekaligus ketua KPA Pangkalpinang Malikul Amjad, Sekretaris KPA Pangkalpinang dr Johan Jabri yang didampingi oleh ketua Stikes Citra Delima Babel Hj Sjenileila Boer serta jajaran staff dan dosen Stikes Citra Delima Babel.
Malikul Amjad menyampaikan, tujuan sosialisasi yang diadakan sekarang ini tidak lain adalah untuk memberikan wawasan serta pengetahuan bagi masyarakat, khususnya pada saat ini mahasiswa Stikes Citra Delima Babel untuk mengetahui bahaya dari apakah itu virus ini, bahayanya apa dan bagaimana pencegahannya. "Mereka ini (Mahasiswa-red) kita rasakan perlu tahu seluk-beluk mengenai virus HIV/AIDS, baik itu meliputi apa itu HIV/AIDS, bahayanya, bagaimana cara pencegahan dan penularannya. Kemudian kemana konsultasi atau berobat jika terkena virus ini. Dan ini perlu diketahui oleh mahasiswa ini melalui sosialisasi yang diadakan sekarang", kata Wawako saat ditemui pada sela-sela sosialisasi.
Wawako menambahkan, sosialisasi penyuluhan HIV/AIDS ini bukan kali pertama diadakan. Sebelumnya telah dilaksanakan diberbagai untuk sekolah-sekolah dan Perguruan Tinggi yang ada di Pangkalpinang. "Sosialisasi yang kita adakan, tidak semata tertuju ke tempat-tempat yang rawan penularan HIV/AIDS sendiri, seperti tempat lokalisasi. Melainkan target sasaran kita pencegahan yang efektif itu adalah para generasi muda yakni, pelajar dan mahasiswa. Dan ini perlu diketahui, usia yang rentan terindikasi oleh virus tersebut adalah usia 15 sampai 35 tahun. Oleh sebab itu, kita cegah dari yang muda dulu", terang malikul.
Oleh sebab itu dia berharap, wawasan dan pengetahuan yang disampaikan dari sosialisasi penyuluhan ini dapat diinformasikan keluar oleh mahasiswa ataupun staf dan dosen yang hadir pada saat ini ke masyarakat atau di lingkungan sekitarnya sendiri. Sosialisasi-pun menjadi lebih menarik saat pertanyaan-pertanyaan dilontarkan satu per satu oleh mahasiswa Stikes Citra Delima yang ingin lebih memahami penyebaran AIDS. Seperti hal-nya Firliyanti dan M Siddiq mahasiswa semester 3 yang menanyakan adakah tindakan pemerintah dalam menanggulangi masalah AIDS ini dalam merazia tempat lokalisasi di Pangkalpinang, serta bagamana mengatasi dan cara memberlakukan seseorang jika terkena virus tersebut.

Terkait bahayanya virus HIV/AIDS di kalangan masyarakat, para mahasiswa diminta berperan serta untuk aktif membantu menginformasikan bahayanya penyebaran HIV/AIDS bagi masyarakat atau lingkungan sekitarnya.
"Dengan pengetahuan dan wawasan yang telah diketahui kita harapkan mereka-mereka ini yang juga sebagai masyarakat elite di kalangan masyarakat lainnya dapat memberikan informasi kepada masyarakat terkait bahayanya dan cara pencegahan virus ini", tegas wawako.  Tentang AIDS, ia menambahkan, sebelumnya belum mendapat prioritas oleh pemerintah. Namun sekarang, setelah dinyatakan oleh KPA Pusat yang mengeaskan masalah HIV/AIDS ini harus ditangani secara serius karena dari tahun ke tahun jumlah yang menghidap AIDS mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Oleh sebab itu, lanjutnya, dari berbagai sosialisasi penyuluhan yang diadakan ini dengan pengetahuan dan wawasan tentang pencegahan HIV/AIDS diharapkan sangat bermafaat bagi mahasiswa-mahasiwa   ini dan juga dapat sampaikan kepada keluarga dan masyarakat disekitarnya.  "Informasi yang kurang diketahui oleh masyarakat ini yang sangat perlu diberikan. Untuk itu, mahasiswa ini kita minta aktif berinteraksi dengan masyarakat, salah satunya mengenai AIDS dari apa itu AIDS, penyebarannya, bagaimana cara pencegahannya, kemana konsultasi atau berobat", pungkas Malikul.(ian)
(sumber : jawa post harian network)
(sumber foto : jawa post harian network)
(bia)


berita terkait:
pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS masih rendah
pemprov DKI Jakarta menjamin lapangan pekerjaan bagi penderita HIV/AIDS
terapi ikan rentan tulakan HIV/AIDS 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar